Rabu, 25 Februari 2015

Media Sosial Bagi Humas

Media sosial merupakan media komunikasi berbasis internet dengan menggunakan berbagai fitur seperti instant messenger, blogging.  Media sosial menjadi kekuatan baru dalam mendukung kegiatan kehumasan. Sebagai sebuah media berkomunikasi, tentu media sosial memiliki karakteristik dan sifat yang sangat berbeda dengan media-media konvensional. Fenomena kehadiran media sosial, membuat para praktisi Humas memiliki banyak pilihan media untuk menyapa stakeholdersnya.
Kehadiran media sosial pun mampu meredefinisi berbagai perspektif tentang beberapa hal penting dalam aktivitas kehumasan. Sebagai misal, konsep tentang komunitas yang, dalam perspektif kehumasan konvensional, hanya mengacu kepada orang-orang yang hidup dan bermukim di suatu lokasi, di sekitar pabrik atau perusahaan. Makin lama pemahaman tentang komunitas mengalami perluasan makna. Pengertian komunitas, seiring perkembangan media sosial, ditujukan kepada kumpulan individu/orang yang memiliki minat atau  ketertarikan terhadap sesuatu hal (aktivitas) dan kumpulan itu terbangun melalui interaksi dalam sosial media. Dewasa ini, hampir setiap hari kita bisa menyaksikan bagaimana menjamurnya komunitas-komunitas yang terbentuk karena interaksi di media sosial. Misalkan saja: komunitas pencinta tanaman hias, komunitas penggemar sepeda, komunitas pencinta binatang reptil, dan sebagainya. Komunitas itu tentu menjadi komponen stakeholders yang amat penting bagi Humas.

Media sosial memiliki berbagai varian antara lain: collaborative projects, misalkanWikipedia. Melalui media ini kita bisa mengakses berbagai informasi tentang suatu hal. Bagi Humas, collaborative projects itu tentu bisa digunakan untuk menyampaikan informasi tentang suatu perusahaan/organisasinya. Kedua,twitter yang bisa menyampaikan informasi tentang perusahaan/organisasi. Seorang praktisi Humas dapat menyampaikan informasi atau memantau berbagai informasi yang terkait dengan aktivitas organisasinya. Ketiga, facebook. Bagi suatu perusahaan, situs media sosial ini bisa dimanfaatkan untuk mempublikasikan berbagai informasi yang ditujukan kepada seluruh khalayak sebagai  stakeholdersnya.

Pertanyaannya, bagaimana media sosial ini bisa mendukung  aktivitas seorang kehumasan? Tentu tidak ada cara lain, selain tuntutan untuk memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi, serta kemampuan berkomunikasi. Dengan demikian kehadiran media sosial itu pun bisa menjadi partner yang baik dalam mendukung aktivitas kehumasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar