Seorang PR harus memiliki link atau connection yang kuat,
seorang PR harus mampu menyelesaikan masalah atau krisis perusahaan, hal-hal
tersebut merupakan persepsi sosok PR di mata umum, tetapi ternyata PR tidak
hanya itu, Setelah memasuki dunia PR persepsi terhadap dunia PR akan berubah,
“PR tidak melulu mengenai networking yang kuat saja, tapi bagaimana PR dapat
berperan sebagai ujung tombak dari suatu perusahaan untuk menciptakan
pencitraan dan persepsi yang kuat dan positif ke masyarakat serta stakeholders
lainnya.
Seorang praktisi PR memiliki imajinasi (banyak ide dan
kreatif) dalam pengertian seorang PR harus memiliki wawasan yang luas,
permasalahan serumit apapun dapat mengetahui benang merah persoalannya.
Berpikir kreatif dituntut bagi seorang PR, artinya seringkali dalam mengambil
tindakan cukup diplomatis dalam penyampaian. Praktisi PR harus tetap mengasah
kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan PR lainnya, karena tugas PR semakin hari
semakin berat, ditengah masyarakat yang semakin kritis, perkembangan teknologi
informasi semakin pesat, persaingan perusahaan semakin tajam dan perusahaan
selalu bersentuhan dengan media massa sebagai pembentuk opini public.
Materinya bagus, tapi Kurang gambar ilustrasinya
BalasHapus