Jumat, 16 Januari 2015

Pembinaan Dan Pengembangan Terhadap Karyawan

       Organisasi perusahaan sebagai suatu sistem berarti organisasi perusahaan tidak dapat lepas dari lingkungannya baik yang bersifat internal maupun eksternal. Lingkungan yang melingkupi dan mempengaruhi jalannya organisasi sifatnya selalu berubah. Tujuan organisasi tersebut antara lain dapat hidup berkembang dengan cara memenuhi tuntutan lingkungan. Oleh karena itu sebagai konsekuensinya organisasi perusahaan harus melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menghadapi atau memenuhi tuntutan perubahan-perubahan tersebut. 

Pembinaan dan pengembangan terhadap karyawan adalah salah satu kegiatan dalam rangka menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi, baik bagi karyawan lama maupun bagi karyawan baru. Dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan karier para karyawan, maka  perlu dilakukan penilaian atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh para karyawan. Penilaian pelaksanaan pekerjaan atau penilaian prestasi kerja adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui sejauh mana seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya masing-masing secara keseluruhan.
Pelaksanaan pekerjaan disini dalam artian secara keseluruhan, sehingga dalam penilaian prestasi kerja ditunjukkan pada berbagai bidang seperti kemampuan kerja, kerajinan, disiplin, hubungan kerja, prakarsa, kepemimpinan atau hal-hal khusus sesuai dengan bidang dan level pekerjaan yang dijabatinya.
Prestasi kerja sangat erat hubungannya dengan produktivitas kerja para karyawan. Produktivitas karyawan secara individu akan mendukung produktivitas perusahaan. Oleh karena itulah penilaian prestasi kerja secara rutin perlu dilakukan agar diketahui peranan yang aktif para karyawan dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Penilaian prestasi kerja atau penilaian pelaksanaan pekerjaan tidak dapat dipisahkan dengan kebijaksanaan perusahaan dibidang personalia dan bidang yang lain. Dengan pelaksanaan penilaian yang ada akan menumbuhkan suasana kerja yang sehat, bersemangat, saling menghargai bidang-bidang yang lain dan merasa memiliki perusahaan sebagai suatu kesatuan.
Bagi sebuah organisasi atau perusahaan, jenjang karier akan menjadi motivasi yang kuat bagi setiap karyawan. Pelaksanaan jenjang karier akan lebih mantap, apabila didukung dengan ketepatan waktu pelaksanaan. Dukungan ini berupa adanya standard prosedur operasional kepegawaian. Tersedianya standard prosedur operasional akan menjamin ketepatan pelaksanaan pembinaan karier karyawan, mengingat adanya persyaratan-persyaratan khusus bagi karyawan yang akan meniti jenjang kariernya.   
Faktor tenaga kerja tidak dapat diabaikan, bahkan merupakan faktor-faktor kunci. Sebab kesalahan dan kekeliruan yang terjadi dapat menyebabkan hambatan-hambatan yang serius, bahkan dapat menyebabkan kegagalan total. Oleh karena itu dibutuhkan pembinaan karier para karyawan, agar dapat memberikan kepusaan kerja pada setiap individu karyawan yang akan berakibat juga pada peningkatan prestasi kerja bagi kepentingan organisasi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar