Budaya adalah hasil budi daya manusia yang tinggi, luhur dan sangat
dihargai serta dihormati oleh masyarakat lingkunganya.
Budaya perusahaan adalah merupakan satu perangkat nilai-nilai
kebaikan, norma-norma, penuntun kepercayaan, pengertian dan bagaimana cara
bertindak/berfikir atau dipertemukan oleh setiap anggota organisasi yang dapat
diterima seutuhnya oleh lingkungannya atau merupakan suatu komitmen bersama
mulai dari lapisan tingkat puncak, pimpinan, menengah hingga para karyawan.
Budaya perusahaan merupakan perpaduan antara kepercayaan,
harapan-harapan, dan nilai-nilai yang ditampilkan oleh para anggotanya dan
ditularkan dari satu generasi karyawan ke karyawan lainnya secara
berkesinambungan.
Budaya perusahaan sangat tergantung atau dipengaruhi oleh faktor makro dan mikro. Faktor makro yaitu pihak pimpinan
puncak dan faktor mikro merupakan sikap atau perilaku para karyawannya. Menurut schin
budaya perusahaan
pada dasarnya bersumber dari :
a.
Keyakinan dan kepercayaan para anggotanya
b.
Nilai-nilai yang dianut oleh organisasi
c.
Asumsi-asumsi para pendiri dan proses penerapan bagi para anggotanya
dalam perusahaan.
Mekanisme penerapan budaya perusahaan di dalam sebuah organisasi,
tergantung pada hal-hal sebagai berikut :
a.
Memerlukan perhatian, pelaksanaan dan kontrol yang secara teratur,
kontinu dan sistematis.
b.
Mampu mengkomunikasikan
pesan-pesan atau slogan budaya perusahaan, baik ditujukan ke dalam maupun ke
luar.
c.
Keterlibatan atau keteladanan
penuh dari pimpinan puncaknya.
d.
Pemberian contoh secara
langsung oleh pimpinan kepada bawahannya dalam hal penerapan.
Unsur-unsur utama yang berkaitan dengan budaya perusahaan (corporate culture aspects) yaitu :
a.
Lingkungan bisnis yang akan
dihadapi oleh perusahaan bersangkutan.
b.
System nilai-nilai yang dianut
c.
Figure personil sebagai tokoh
panutan bagi bawahannya
d.
Tata cara dan ritual yang
dipakai dalan system recruitment dan penghargaan
e.
Jaringan cultural seperti mitos
atau ritual acara pada sebuah perusahaan
Type budaya
perusahaan :
a.
Budaya MACHO
Budaya perusahaan ini menghadapi bisnis yang penuh resiko, tantangan
kuat serta umpan balik serba cepat, keras dan dinamis dan kompetisi yang tajam
untuk siap bertarung dengan perusahaan kompetitor. Slogan yang cocok digunakan
yaitu “terbaik, terbesar dan terkuat”.
b.
Budaya KERJA KERAS
Budaya perusahaan ini lebih bersifat atau mengarah kepada pola kerja
yang hiperaktif dan agresif misalnya bidang marketing dengan penjualannya yang
gencar melakukan berbagai macam gebyar promosi serta publikasi. Mengutamakan
prestasi individual dan berorientasi kerja keras, agresif, dinamis, enerjik,
mobile serta melakukan berbagai macam teknik, kontes promosi, pameran dsb.
c.
Budaya PETARUH
Budaya perusahaan ini resiko akan ditekan agar tidak terlalu tinggi,
tetapi umpan baliknya yang lamban karena system pengelolaan investasi
perusahaan bersangkutan lebih bersifat jangka panjang, melalui
persiapan-persiapan teknis atau mekanis yang rinci, matang dan jelas (budaya
petaruh ini bias mengandung resiko untung atau rugi).
d.
Budaya PROSES
Budaya perusahaan ini lebih menyukai serba keteraturan dalam hal sistem dan prosedur, tepat
waktu, sangat rinci serta detail pada setiap langkah-langkah atau keputusan
yang akan diambil. Hasil kerja secara team
work yang solid, professional dan berintegritas tinggi yang lebih
diutamakan daripada penonjolan prestasi secara individual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar